Jumat, 25 Januari 2013

Cara Belajar Efektif

Bagaimana sih kita menemukan metode yang efektif dalam proses belajar, terkhusus para siswa dan pelajar seringkali menemukan kendala dalam proses belajar efektif dan efisien. Semua pasti merasa yang namanya belajar itu identik dengan Beban! atau kewajiban! coba dech ubah pola pikir dulu, atau simplenya gini !kita belajar karena kita suka! atau kita belajar karena kita tau itu penting buat masa depan kita nanti! dimana sesorang yang berilmu itu akan mendapatkan penghargaan dan kehidupan yang layak! kalo pola pikir kita sudah berubah pasti Cara Belajar Efektif akan terlaksana dengan mudah.


Selanjutnya sedikit masukan berharga dalam mempersiapkan diri guna mendapatkan cara belajar efektif dan efisien :






Dan berikut ini adalah enam langkah yang anda wajib tahu bagaimana cara belajar efektif yang paling mudah dan bisa anda lakukan dari sekarang, sebelum anda menyesal untuk selamanya. Karena selain anda, mungkin juga pesaing anda yang juga membaca ini sudah mulai start dari sekarang.


Berikut ini adalah cara belajar efektif dan mudah paling tepat yang dapat anda terapkan :


1. Rangkumlah materi inti sehingga menjadi sebuah ringkasan

Pada cara belajar efektif pertama dalam semua materi pelajaran, pasti ada materi pokok. Nah, incarlah ini dan ringkaslah sehingga memudahkan anda dalam memahami setiap detail pelajaran. Dengan begitu, anda mampu memagang kuat apa yang sebenarnya harus dikuasai.


2. Aktiflah

Jangan menunggu bapak atau ibu guru atau dosen mengajukan sebuah pertanyaan kepada anda. Mulai sekarang, mulailah bertindak aktif ketika sedang dalam proses cara belajar efektif mengajar di kelas. Jangan pasif. Dengan begitu, hal-hal yang sekiranya benar-benar belum anda fahami mempunyai peluang lebih besar untuk langsung dijelaskan solusinya oleh para pengajar anda.


3. Belajar kelompok


Nah, cara belajar efektif yang satu ini juga banyak memberikan manfaat yang sangat besar bagi anda. Dengan menerapkan belajar bersama atau kelompok, nantinya akan bisa saling sharing dengan teman-teman yang lain mengenai pokok-pokok materi pelajaran yang mungkin sulit dipecahkan atau difahami.


4. Mengembangkan materi pelajaran

Bagi sebagian besar pelajar, hal ini masih sangat jarang dilakukan atau diterapkan. Padahal jika cara belajar efektif ini dilakukan dengan baik, dampaknya akan sangat terlihat. Carilah segala hal / pertanyaan yang belum ada dalam soal-soal latihan, dan nantinya bisa anda tanyakan langsung kepada para bapak/ibu guru yang mengajar pelajaran itu. Mulai sekarang, kembangkanlah materi sebanyak mungkin agar bisa lebih mendalami materi pelajaran.


5. Kedisiplinan


Nah, cara belajar efktif ini merupakan salah satu kunci berhasil atau tidaknya segala sesuatu. Tanpa adanya sebuah kedisiplinan, sepertinya mustahil untuk mencapai hasil yang maksimal. Aturlah belajar anda dan jalankanlah apa yang sudah anda rencanakan dengan disiplin tinggi.


6.Referensi

Untuk mendapatkan referensi pendukung, pada jaman sekarang tidaklah sulit. Perpusatakaan sekolah / kampus sudah tersedia dengan sangat lengkap. Kalau memang anda belum bisa menemukan referensi yang anda inginkan, anda masih bisa menjelajah internet dengan sangat leluasa. Hampir segala sesuatu tersedia di dunia maya. Gunakanlah teknologi internet ini untuk mendukung belajar anda.



7. Selingi dengan istirahat

Jika merasa mulai jenuh atau bosan belajar terus menerus, ada baiknya diselingi dengan istirahat. Misalkan setiap belajar 1 jam, istirahatnya sekitar 10 menit. Kita bisa melakukannya sambil keluar dulu dari dalam ruang belajar, ambil minum atau makan makanan kecil, tapi jangan lupa untuk balik lagi buat belajar.


8. Atur Ruang Belajar

Kenyamanan ruang belajar juga bisa membuat suasana belajar kita menjadi enak. Jangan sampai ruangan tersebut berantakan, rapikan dulu barang-barang yang acak-acakan tersebut, jika sudah rapi akan keliatan lebih luas dan segar. Ini juga merupakan bentuk cara belajar efektif yang mempunyai faktor besar.


9. Dengarkan Musik


Ada yang bilang kalo cara belajar efektif sambil dengerin musik bisa ngebantu kita agar berpikir jernih. Hmm.. boleh dicoba tuh, tapi jangan sampai musik yang diputar adalah jenis musik hingar bingar, malahan tidak bisa konsentrasi nantinya. Carilah musik yang lembut, dan kalo bisa musik instrumental (tapi hati-hati, jangan sampai ketiduran lho).


10. Belajar dengan Praktik


Cara belajar efektif yang tidak membosankan keempat adalah jika belajar hanya dengan membaca (teori) saja, bisa menyebabkan jenuh, cobain deh untuk melakukannya (praktik). Misalnya pelajaran IPA, kita bisa belajar sambil mengamati tumbuh-tumbuhan, hewan atau apapun, dengan demikian kita bisa membuat sebuah acara belajar jadi mengasyikan, sekalian membuktikan kebenaran teori tersebut.


11. Belajar dengan Rutin


Dengan belajar dengan rutin, kita bisa mengingat pelajaran yang dahulu pernah diajarkan oleh guru maupun belum pernah diajarkan.


12. Jadilah seorang Detektif


Detektif? ini kan belajar bukannya mecahin kasus kejahatan? maksudnya adalah, di dalam belajar, anggaplah pelajaran itu sebagai teka-teki yang harus dipecahkan, atau kasus yang sangat sulit untuk diselesaikan. Kayak detektif Conan gitu, kalo kita berhasil mecahin kasus tersebut, berarti kita adalah detektif yang hebat.


13. Ubah Metode Belajar


Jangan belajar dengan cara yang sama dengan terus menerus. mungkin anda tidak cocok dengan teknik belajar seperti itu, setahu kami ada 3 jenis metode cara belajar efektif yang bisa anda pahami ini.
Metode Membaca : sebagian besar orang mengunakan metode belajar ini, orang yang cocok mengunakan tidak mengalami kesulitan yang berarti.
Metode Mendengarkan : Orang tipe ini akan lebih mudah

14. Ciptakan suasana yang kondusif

Dalam cara belajar efektif, anda harus menciptakan suasana yang kondusif, nyaman dan tenang untuk belajar. Cara ini merupakan salah satu cara belajar yang baik karena bagaimanapun jika ingin materi yang anda pelajari itu bener-bener masuk ke otakmu, anda harus tenang dan dalam keadaan yang nyaman. Sehingga nggak mengganggu konsentrasi. Belajar di luar ruangan mungkin adalah pilihan yang cukup baik, karena selain lebih fresh, kita juga bisa lebih tenang dan nggak penat dalam belajar.


15. Sering tapi jangan lama


Belajar jangan terlalu lama, namung per sering anda belajar, seperti pagi 45 menit, siang 15 menit, sore 30menit, malam 1 jam, insya allah cara belajar efektif ini bisa berjalan baik.


16. Mengerti bukan Menghafal


Kalau anda menghafal sesuatu belum tentu anda mengerti. Saat Anda mengerti topik yang dipelajari, secara otomatis anda akan paham. Pemahaman ini yang akan membantu anda menganalisa jawaban. Jadi, biar soalnya diputar-putar, Anda pasti bisa jawab. Memang sih, beberapa mata pelajaran memang butuh hafalan. Misalnya saja tanggal bersejarah atau nama-nama tokoh. Kuncinya, baca berulang-ulang, tanpa anda sadari hafalan itu bakal melekat di ingatan dengan sendirinya.


Sesungguhnya cara belajar efektif yang paling mudah adalah belajar yang timbul dari dalam hati, bukan karena terpaksa. artikel ini terinspirasi dari berbagai sumber dan diri kami sendiri, Ada kalanya kita saat belajar pelajaran yang kita baca sejak tadi tidak ada yang masuk sama sekali.. Bukankah percuma jika kita belajar dengan waktu lama namun tidak ada hal yang terekam oleh otak.



Semoga membantu untuk aktifitas belajar anda.

Hukum Islam Merayakan Tahun Baru Masehi

Hukum Islam Merayakan Tahun Baru Masehi, Haramkah merayakan Tahun Baru masehi? Tulisan Hukum Islam Merayakan Tahun Baru Masehi ini saya ambil dari sebuah blog islam yaitu arsitek-peradaban.abatasa.com ditulis oleh Ahmad Sarwat. Ide merepost artikel ini saya dapat setelah mendengarkan ceramah jum'at mengenai Perayaan Tahun Baru Masehi yang diharamkan oleh Islam dengan alasan menyangkut Aqidah. Untuk memperjelas hukum tersebut untuk saya sendiri maupun pembaca blog ini maka saya repost tulisan ini.

Berikut tulisan tentang Hukum Hukum Islam Merayakan Tahun Baru Masehi
Hukum Islam Tentang Merayakan Tahun Baru Masehi

Ada sekian banyak pendapat yang berbeda tentang hukum merayakan tahun baru masehi. Sebagian mengharamkan dan sebagian lainnya membolehkannya dengan syarat.

1. Pendapat yang Mengharamkan

 

Mereka yang mengharamkan perayaan malam tahun baru masehi, berhujjah dengan beberapa argumen.

a. Perayaan Malam Tahun Baru Adalah Ibadah Orang Kafir

 

Bahwa perayaan malam tahun baru pada hakikatnya adalah ritual peribadatan para pemeluk agama bangsa-bangsa di Eropa, baik yang Nasrani atau pun agama lainnya.
Sejak masuknya ajaran agama Nasrani ke Eropa, beragam budaya paganis (keberhalaan) masuk ke dalam ajaran itu. Salah satunya adalah perayaan malam tahun baru. Bahkan menjadi satu kesatuan dengan perayaan Natal yang dipercaya secara salah oleh bangsa Eropa sebagai hari lahir nabi Isa.
Walhasil, perayaan malam tahun baru masehi itu adalah perayaan hari besar agama kafir. Maka hukumnya haram dilakukan oleh umat Islam.

b. Perayaan Malam Tahun Baru Menyerupai Orang Kafir

 

Meski barangkali ada yang berpendapat bahwa perayaan malam tahun tergantung niatnya, namun paling tidak seorang muslim yang merayakan datangnya malam tahun baru itu sudah menyerupai ibadah orang kafir. Dan sekedar menyerupai itu pun sudah haram hukumnya, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
Siapa yang menyerupai pekerjaan suatu kaum (agama tertentu), maka dia termasuk bagian dari mereka.

c. Perayaan Malam Tahun Baru Penuh Maksiat

 

Sulit dipungkiri bahwa kebanyakan orang-orang merayakan malam tahun baru dengan minum khamar, berzina, tertawa dan hura-hura. Bahkan bergadang semalam suntuk menghabiskan waktu dengan sia-sia. Padahal Allah SWT telah menjadikan malam untuk berisitrahat, bukan untuk melek sepanjang malam, kecuali bila ada anjuran untuk shalat malam.
Maka mengharamkan perayaan malam tahun baru buat umat Islam adalah upaya untuk mencegah dan melindungi umat Islam dari pengaruh buruk yang lazim dikerjakan para ahli maksiat.

d. Perayaan Malam Tahun Baru Adalah Bid`ah

 

Syariat Islam yang dibawa oleh Rasulullah SAW adalah syariat yang lengkap dan sudah tuntas. Tidak ada lagi yang tertinggal.
Sedangkan fenomena sebagian umat Islam yang mengadakan perayaan malam tahun baru Masehi di masjid-masijd dengan melakukan shalat malam berjamaah, tanpa alasan lain kecuali karena datangnya malam tahun baru, adalah sebuah perbuatan bid'ah yang tidak pernah dikerjakan oleh Rasulullah SAW, para shahabat dan salafus shalih.
Maka hukumnya bid'ah bila khusus untuk even malam tahun baru digelar ibadah ritual tertentu, seperti qiyamullail, doa bersama, istighatsah, renungan malam, tafakkur alam, atau ibadah mahdhah lainnya. Karena tidak ada landasan syar'inya.

2. Pendapat yang Menghalalkan

 

Pendapat yang menghalalkan berangkat dari argumentasi bahwa perayaan malam tahun baru Masehi tidak selalu terkait dengan ritual agama tertentu. Semua tergantung niatnya. Kalau diniatkan untuk beribadah atau ikut-ikutan orang kafir, maka hukumnya haram. Tetapi tidak diniatkan mengikuti ritual orang kafir, maka tidak ada larangannya.
Mereka mengambil perbandingan dengan liburnya umat Islam di hari natal. Kenyataannya setiap ada tanggal merah di kalender karena natal, tahun baru, kenaikan Isa, paskah dan sejenisnya, umat Islam pun ikut-ikutan libur kerja dan sekolah. Bahkan bank-bank syariah, sekolah Islam, pesantren, departemen Agama RI dan institusi-institusi keIslaman lainnya juga ikut libur. Apakah liburnya umat Islam karena hari-hari besar kristen itu termasuk ikut merayakan hari besar mereka?
Umumnya kita akan menjawab bahwa hal itu tergantung niatnya. Kalau kita niatkan untuk merayakan, maka hukumnya haram. Tapi kalau tidak diniatkan merayakan, maka hukumnya boleh-boleh saja.
Demikian juga dengan ikutan perayaan malam tahun baru, kalau diniatkan ibadah dan ikut-ikutan tradisi bangsa kafir, maka hukumnya haram. Tapi bila tanpa niat yang demikian, tidak mengapa hukumnya.
Adapun kebiasaan orang-orang merayakan malam tahun baru dengan minum khamar, zina dan serangkaian maksiat, tentu hukumnya haram. Namun bila yang dilakukan bukan maksiat, tentu keharamannya tidak ada. Yang haram adalah maksiatnya, bukan merayakan malam tahun barunya.
Misalnya, umat Islam memanfaatkan even malam tahun baru untuk melakukan hal-hal positif, seperti memberi makan fakir miskin, menyantuni panti asuhan, membersihkan lingkungan dan sebagainya.
Demikianlah ringkasan singkat tentang perbedaan pandangan dari beragam kalangan tentang hukum umat Islam merayakan malam tahun baru.
Wallahu a'lam bishshawab, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Ahmad Sarwat,
Terlepas dari pendapat Hukum Islam Tentang Merayakan Tahun Baru Masehi diatas semua keputusan kembali kepada pribadi masing-masing, apa masih akan ikut merayakan perayaan tahun baru atau meninggalkannya. Kalu saya sih lebih milih duduk manis di depan laptop butut ini.

Jumat, 11 Januari 2013

Samsung Perkenalkan Telepon dengan Layar Tekuk

Samsung memperkenalkan telepon genggam dengan layar fleksibel yang dapat ditekuk dan digulung.